Dengan cinta-Mu aku berharap akan Jannah. Dengan rahmat-Mu aku berharap
akan bahagia. Dengan lantunan kalam-Mu aku berharap pada syafaat selamat.
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati,
padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu
orang-orang yang beriman. Jika
kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun
(pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan
kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat
pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan
orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada.
Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim. Dan
agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan
membinasakan orang-orang yang kafir.” (Q.S. Ali Imron: 139-141)
Subhanallah, Maha Suci Allah dengan segala keMahaannya. Terkadang kita
luput dari apa yang telah difirmankanNya. Padahal Allah telah memberikan segala
peringatan dan balasan akan segala hal, namun karena begitu lemahnya kita, kita
sampai lupa dengan apa yang dijanjikannya.